HARAPANKU
By : Nurul Chotimah
Enam bulan yang lalu
ketika semua mata menatap tajam
Bibir mencibir, menghina melihatmu
Aku justru mencoba mendekatimu
Kucium lembut harumnya nafasmu
Ku raba berlahan halusnya tubuhmu
Kuamati dengan baik
Aura dan daya tarikmu
Hingga akhirnya aku tergoda untuk menikmatimu
Sesaat setelah itu aku berubah menjadi pecinta
sejatimu
Narkoba….iya kaulah kekasih baruku
Dan kini…saat aku hendak bergerak,
Saat aku hendak berfikir…
Bahkan saat aku hendak bermimpi
Aku tak mampu
Aku bagaikan robot yang kau kendalikan
Dengan remot ekstasimu…
Karena kini yang ku rasakan hanyalah
Tulang-tulangku yang mulai meretak
Kulitku yang mulai mengkriput
Dan mataku yang kian sayup
Sebagai tanda kebahagian ku yang telah terenggut
Ya…aku….aku memang pengecut
Tuhan…..
Apakah kini taubat masih bisa ‘tuk ku jalani
Ketika semua harapan bangsa yang ku genggam ku
abaikan
Dan ketika semua kepercayaan yang ku punya ku
hianatkan
Aku…aku memang tak dapat diandalkan
Oh…tuahan
Andai masih ada yang mau mendengarkanku
Aku harap akulah yang terakhir yang menduduki tahta
ini
Sebagi ratu candu dibumi pertiwi
Demi mewujudkan Indonesia yang lebih bersih
Dan demi menjaga kesucian sang merah putih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar