KESAKITAN TAPI KEBAHAGIAN
" yen....kamu di panggil alan"
"dimana?????"
"ruang koordinator di lab sastra".....teriak surya dari balik pintu kelas
malam itu sudah mulai larut, pukul 02.00 dini hari...ya....menjelang pagi, yenta berlari sambil merapihkan bajunya yang sdikit kusut karena sibuk mengurusi si konsumsi,...."ada apa ya alan panggil aku"
tok...tok...tok.....jemari itu memukul lembut pintu kayu berukuran 2 x 3 meter
"alan....?!!!!!!" dela tersentak melihat alan yang sudah membujur tak berdaya dilantai depan meja koordinator.....
wajah ayu itu lusu dan memucat rasa tercengang...kaget...takut...iba....beradu semakin kuat...tiba-tiba darahnya mengalir lebih pelan hingga terasa lemas.....tanpa sadar yena mneteskan air mata seraya menghampiri alan yang di kerumuni oleh diti, ajnar, dan sifa....
"kenapa toh kok bisa begini ....?????"
"aku gak tau yen...tiba-tiba setelah plen untuk kegiatan besok...alan langsung ke gitu...!!!" jawab sifa dari samping kanan alan yang sedari tadi memijat tangan alan....
" alan...lan...bangun...kamu knap toh????" sentuh lembut tangan yn di kening alan....
beberapa saat ke gentingan itu membut semuanya panik.....
"emmmmmm.....yennnnnnnnnnn..."
beberapa saat ke gentingan itu membut semuanya panik.....
"emmmmmm.....yennnnnnnnnnn..."
"alannnn.....!?!!!".....syukur alhamdulilah....
" knp kamu menangis....?!!!"
" knp kamu menangis....?!!!"
"gak papa kok"....mau kemana kamu"????
" ayo dudu di luar......"
tubuh cantik itu mulai menggil dengan dinginnya malam yang hampir pukul 4 pagi....mereka duduk bersebalahan bercanda...meski awalnya mereka hanya terdiam kaku...
alan membuka pembicaraan dengan becandaan ringan yang membuat seolah dirinya bukan orang yang habis tak sadarkan diri.....
alan membuka pembicaraan dengan becandaan ringan yang membuat seolah dirinya bukan orang yang habis tak sadarkan diri.....
alan adalah orang yang selalu mau mendengarkan yen ketika yen ada masalh...sedih bahkan ketika senang....namun mereka sebenarnya saling suka walaupun bukan karena mau mereka tapi karena ejekan temen-temen sekelasnya dan menjadikan mereka orang yang sama2 melengkapi...itulah yen dan alan.....
hingga pada suatu hari....yen duduk sendiri dengan asyk menulis...tiba-tiba alan datang menghampiri yen...posisi saat itu ruang kelas hanya berisi 2 orang yen dan tina yang sedang tertidur karena leleh...
tiba-tiba difa datang dan hanya mengintip dari balik jendela kelas....
yen adalah orang yang tidak suka pamer apapun...bahkan dya tidak ingin di gosipkan...?
"ada....?" teriak yen
"gak papa?!"
tiba-tiba difa datang dan hanya mengintip dari balik jendela kelas....
yen adalah orang yang tidak suka pamer apapun...bahkan dya tidak ingin di gosipkan...?
"ada....?" teriak yen
"gak papa?!"
"jangan gitu aku gak enak ma yang lain...aku males dapet gosip.....telingaku dah panas dengar anak-anak pada ngomng yang gak jelas tentang kita.......??!!!"
"iya aku tau...kenap asih mesti sebegitunya banget...iya sih aku juga males...."
"iya aku tau...kenap asih mesti sebegitunya banget...iya sih aku juga males...."
suara difa mulai menggelegar di sepenjuru sekolah...bahkan gurupun ikut erkomentar tentang alan dan yenta... suara yenta hanya membisu dengan wajah sedih dan tak terima diperlakukan seperti itu.....!!!!?
ingin menangis tapi...entah lah....
ingin menangis tapi...entah lah....
kejadian yang sanagt membuat yenta merasa tersiksa......usianya yang sudah 18 tahun dan lulus SMA tepat waktu.....tapi kini mereka kuliah di tempat yang berbeda....wlaupun satu wilayah.....gosip itu sudah hilang dalam ingatan tetapi...malah yang lain menjadi semaki rumit dan membingungkan.....
bersambung........